Tugas Ekonomi dan Bisnis

PENGANTAR EKONOMI DAN BISNIS 


EKONOMI MAKRO

Pemerintah memiliki empat tujuam utama dalam ekonomi makro, yaitu:

1. Pertumbuhan Ekonomi
         Pemerintah ingin melihat peningkatan dalam        output yang dihasilkan oleh ekonom untuk                  meningkatkan standar hidup. Indikator yang              dingunakan untuk mengukur pertumbuhan                ekonomi adalah PBD riil (Produk Domestik                  Bruto),  yang mencerminkan nilai total output            yang diprosuksi dalam satu periode waktu,                disesuaikan dengan inflasi untuk menunjukkan          peningkatan aktual. Selain itu, PBD per kapita,            yang dihitung dengan membagi PDB dengan              populasi, memberikan gambaran lebih jelas                tentang standar hidup. Pertumbuhan ekonomi          diukur sebagai persentase peningkatan PDB riil.

2. Pengurangan Pengangguran 
         Pemerintah berusaha menjaga tingkat                     pengangguran serendah mungkin dengan                   menciptakan lapangan kerja. Indikator untuk ini         mencakup jumlah orang yang mengklaim                   tunjangan pengangguran dan survei angkatan           kerja untuk mengetahui yang tidak                               mendapatkan  pekerjaan.

3. Stabilitasi Harga 
         Stabilitasi harga  diukur dengan tingkat inflasi,       yaitu kenaikan harga rata-rata dalam periode             tertentu, menggunakan RPI ( Indeka Harga                 Eceran) atau CPI (Indeks Harga Konsumen).               Target inflasi inggris 2% yang merupakan tugas          bank Inggris untuk dijaga.

4. Stabilitas Harga
         Pemerintah berusaha menghindari surplus              atau defisit besar dalan akun berjalan neraca            pembayaran, yang mencatat arus keuangan              masuk dan keluar dari negara.


PERTUMBUHAN EKONOMI 

Pertumbuhan ekonomi merupakan indikator penting yang diukur melalui tingkat pertumbuhan PBD riil yang mencerminkan total nilai output dalam suatu perekonomian setelah disesuaikan dengan perubahan tingkat harga. Dalambkonteks ini, pertumbuhan ekonomi dapat dibagi menjadi dua persfektif waktu yang berbeda yaitu: 

1. Pertumbuhan ekonomi jangka pendek 
Pertumbuhan jangka pendek umumnya dipengaruhi oleh peningkatan permintaan agregat, yang mencakup komponen seperti belanja konsumen, investasi, belanja pemerintah, dan ekspor neto, serta juga dapat disebabkan oleh penurunan biaya produksi.

2. Pertumbuhan ekonomi jangka panjang
Pertumbuhan jangka panjang lebih berganthng pada peningkatanbpasokan agregat yang berkelanjutan,yang ditentukan oleh kualitas dan kuantitas faktor-faktor produksi, seperti peningkatan kualitas tenaga kerja melalui pendidikan dan pelatihan, serta investasi untuk pengembangan modal.


SIKLUS EKONOMI

Dalam perjalanannya, ekonomi mengalami siklus yang ditandai denganbfluktuasi PDB dari waktu ke waktu, membentuk pola puncak dan lembah yang disebut siklus ekonomi. Perbedaan antara output aktual dengan output potensial menciptakan apa yang disebut sebagai kesanjangan output. Kesanjangan terjadi ketika output aktual melebihi outputbpotensial, mengindikasikan ekonomi yang overheating, sedangkan kesenjangan negatif menunjukkan kondisi di mana sumber daya belum dimanfaatkan secara maksimal. Siklus ekonomi sendiri tersapat empat fase, yaitu: 
 
1. Boom, ditandai dengan PDB yang meningkat pesat, tingginya belanja dan investasi, penurunan pengangguran, namun berisiko mengalami inflasi tinggi.
2.Perlambatan, dimana pertumbuhan PDB melambat,pengangguran mulai naik, dan inflasi melambat.
3.Resesi, yang ditandai dengan penurunan PDB, penurunan belanja dan investasi,peningkatan pengangguran yang singnifikan, serta inflasi yang rendah atau bahkan deflasi.
4.Pemulihan,di mana PDB mulai meningkat kembali,belanja dan investasi mulai puloh, pengangguran menurun,dan inflasi mulai naik dari level yang rendah.


       
   
        

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama